Negara super power ini berada di urutan pertama karena menjadi tempat
paling sering (terbanyak) dikunjungi UFO dibanding Negara lain di
seluruh dunia. Ada ratusan penampakan UFO dilaporkan setiap tahunnya.
Karenanya ada sebutan ‘nakal’ untuk hal ini yakni Amerika Serikat adalah
tempat ‘berlibur’ utama UFO di dunia. Bukan itu saja, Amerika Serikat
juga memegang rekor jumlah pelaporan kasus penculikan manusia oleh
makhluk asing (alien).
Salah satu kisah penculikan terkenal adalah kisah Travis Walton.
Travis adalah seorang penebang kayu di daerah Arizona. Ia mengaku
diculik oleh benda asing tak dikenal. Benda tersebut terbang di angkasa
dan melumpuhkannya dengan menyorotkan cahaya. Setelah mengalami
pengalaman aneh itu, Walton menulis sebuah buku berjudul The Walton
Experience (Pengalaman Walton). Buku tersebut diangkat menjadi sebuah
film dengan judul Fire in the Sky.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa korban penculikan diajak ke
dimensi yang berbeda dengan dimensi manusia, karena dalam suatu kasus
penculikan korban merasa diculik pada jam 09.00 dan dikembalikan pukul
09.00 pula, padahal ia merasa diculik berjam-jam. Menurut peneliti BETA,
ini adalah kemungkinan pemindahan dimensi, dimana waktu dalam dimensi
lain berbeda dengan waktu dalam dimensi manusia.
Travis Walton, potret 1975. Penebang kayu asal Arizona ini mengaku diculik alien |
Kasus lain yang juga menarik dan juga popular adalah penampakan pada Maret 1997. Dikatakan menarik, bukan hanya kejadiannya saja tapi juga jumlah saksi mata yang mencapai ribuan orang. Malah disebut 10 persen penduduk Arizona menyaksikan pemandangan langka ini. Para saksi mata ini menyebut mereka melihat pesawat berformasi segitiga atau “V” terbang di atas kota Phoenix, Arizona, pada malam 13 Maret 1997.
saksi mata ini menyebut mereka melihat pesawat berformasi segitiga atau “V” terbang di atas kota Phoenix, Arizona, pada malam 13 Maret 1997 |
Tapi ‘Insiden Roswell’ mendapat catatan tersendiri dalam sejarah UFO
dunia. Wikipedia menyebutkan pada tanggal 4 Juli 1947, ditemukan
serpihan piring terbang di sebuah kawasan peternakan di kota Roswell,
New Mexico, setelah badai menerjang. Konon, bersama piring terbang itu
juga ditemukan empat alien, makhluk aneh berkepala besar dengan badan
berwarna abu-abu. (Kabarnya, 2 alien itu mati, 1 lari kemudian mati
ditembak, 1 sekarat kemudian mati)
Ketika laporan jatuhnya piring terbang itu disampaikan, tim angkatan
udara AS datang dan langsung mengangkat serpihan pesawat angkasa
beserta empat alien itu. Komandan di pangkalan Angkatan Udara Roswell
mengatakan pada wartawan, ada cakram terbang yang ditemukan di tempat
itu. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Grady Barnett dan tim
arkeologinya.
Namun empat hari kemudian muncul bantahan bahwa serpihan itu bukan
pesawat angkasa, melainkan balon cuaca. Ketika itu memang informasi soal
UFO belum seterbuka sekarang, malah ada kesan menutupi. Penyelidikan
tentang UFO masih menjadi rahasia Negara. Setelah kejadian itulah,
muncul istilah ‘UFO’ (Unidentified Flying Object) menggantikan istilah
‘piring terbang’, oleh Kapten Edward J. Ruppelt, pada 1952.
0 komentar:
Post a Comment