Kenapa Bulu Kemaluan Wanita Perlu Dicukur?


Ini Alasan Dokter dan Agama, Kenapa Anda Harus Cukur Rambut Kemaluanhttp://www.beritagosip.tk - Mencukur rambut kemaluan adalah salah satu anjuran dalam suatu agama. Bahkan disarankan bahwa anjuran ini sebaiknya dilakukan secara rutin, yaitu setiap 40 hari sekali. Anjuran ini berlaku bagi pria maupun wanita.
Sebagian orang mempertanyakan pentingnya praktik pencukuran ini, sebab dikaitkan dengan kejadian luka dan infeksi setelah mencukur, menghilangkan fungsi perlindungan alat kelamin dari debu/ kotoran lain, hingga adanya pendapat bahwa hal ini merepotkan dan tidak memberikan efek apapun.
Ternyata, dibalik latar belakang tuntunan agama, mencukur rambut kemaluan yang dilakukan dengan cara yang tepat dapat memberikan beberapa manfaat dari sisi kesehatan.
Adapun manfaat-manfaat Cukur Rambut Kemaluan kesehatan yang ada adalah sebagai berikut:
- Dengan mencukur rambut kemaluan, proses pembersihan produk kelenjar minyak/ keringat dapat dilakukan dengan sempurna. Bila produk kelenjar ini tersisa di area rambut, maka menyebabkan area tersebut lembab dan bakteri mudah berkembang biak (menyebabkan gatal, bengkak, kemerahan, dll).
- Memastikan rambut kemaluan tetap tipis akan mencegah bersarangnya tungau/ kutu kelamin (jenis Phthirus pubis).
- Mencegah timbulnya bau tidak sedap karena partikel kotoran dan sel-sel kulit mati mudah dibersihkan.
- Rambut kemaluan yang terlalu tebal akan mengganggu pembersihan organ kelamin karena menghalangi sampainya air pembasuh ke organ tersebut (misalnya pada saat mandi dan membasuh setelah berkemih bagi wanita).
- Dari sisi seksual, rambut kemaluan yang dicukur akan memberikan penampilan yang rapi dan bersih sehingga mampu meningkatkan gairah untuk berhubungan seks.
Hal yang penting untuk diperhatikan adalah pastikan kebersihan alat-alat yang digunakan untuk mencukur/ menggunting rambut kemaluan(paling baik pisau cukur sekali pakai), berhati-hati dalam melakukan proses pencukuran, bersihkan rambut dengan sabun selesai mencukur, serta gunakan antiseptik/ krim antibiotik bila terdapat luka.
Cukup banyak manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dengan mencukur rambut kemaluan, disamping sekaligus menjalani anjuran agama bagi yang beragama Islam. Tidak perlu ragu untuk mencukur rambut kemaluan. Kebersihan sebagian dari iman, kebersihan adalah kunci kesehatan.
Share:

Mengenang Chrisye, si 'Lilin Kecil' yang legendaris

Nama Chrisye tak asing di telinga pecinta musik di Tanah Air. Musisi legendaris itu memiliki segudang lagu hits yang begitu digandrungi oleh para penggemarnya.

Hari ini, tepatnya 66 tahun lalu, adalah hari kelahiran dari pria yang lahir dengan nama Christian Rahadi, kemudian berubah menjadi Chrismansyah Rahadi, itu. Chrisye merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan suami istri Laurens Rahadi (Lauw Tek Kang), seorang wirausaha keturunan Betawi-Tionghoa, dan Hanna Rahadi (Khoe Hian Eng), seorang ibu rumah tangga keturunan Sunda-Tionghoa.

Mengenang Chrisye, si 'Lilin Kecil' yang legendaris

Sejak duduk di bangku SD, Chrisye sudah rajin mendengarkan musik dari piringan hitam milik ayahnya. Saat itu, Chrisye bernyanyi mengiringi lagu-lagu Bing Crosby, Frank Sinatra, Nat King Cole, dan Dean Martin. Saat SMA, Chrisye membeli gitar bas dan mempelajarinya.

Chrisye bergabung dalam grup band yang dibentuk oleh Nasution bersaudara. Grup band itu bernama Sabda Nada, kemudian berubah nama menjadi menjadi 'Gipsy' supaya terdengar lebih macho dan seperti band Barat. Jadwal manggung band tersebut di mini disko, acara ulang tahun, pernikahan dan Taman Ismail Marzuki (TIM) saat itu begitu padat.

Akibatnya, Chrisye mengundurkan diri dari tempatnya kuliah waktu itu yakni Universitas Kristen Indonesia (UKI). Chrisye kemudian masuk Akademi Pariwisata Trisakti karena menganggap jadwal kuliah di kampus itu lebih fleksibel. Namun 3 tahun kemudian, 1973, atas restu keluarga, Chrisye kembali mengundurkan diri dari bangku kuliah untuk berangkat menuju ke New York, menyusul grup band Gipsy.

Di New York, Chrisye dan grup band Gipsy manggung di Ramayana Restaurant, milik Pertamina. Chrisye pulang ke tanah air pada akhir 1973. Chrisye kemudian dikenalkan dengan seniman serba bisa yang tak lain adalah putra Bung Karno yakni Guruh Soekarno Putra. Saat itu, Nasution bersaudara tengah bekerjasama dengan Guruh untuk menyiapkan sebuah proyek.

Crisye lantas kembali ke New York pada 1975. Namun, kali ini dia berangkat bersama grup band The Pro's. Namun, jelang beberapa pekan kontraknya selesai pada pertengahan 1975, Chrisye mendapat telepon dari orangtuanya yang mengabarkan soal kematian saudaranya, Vicky.

Sayangnya, Chrisye tak bisa langsung pulang ke Jakarta. Pikirannya pun kacau. Setelah pulang ke tanah air, dia tak berhenti menangis dalam pesawat. Chrisye kemudian ditawari sejumlah lagu untuk dinyanyikan oleh Chrisye sebagai vokalis utama. Setelah depresinya hilang, Chrisye mengikuti latihan di rumah Guruh di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Share:

Yang kayak Agnes Monica di Amerika itu banyak banget

Yang kayak Agnes Monica di Amerika itu banyak banget
arian13. ©2015 Merdeka.com/Arbi Sumandoyo


Darah seni memang mengalir pada Arian Arifin, tersohor dipanggil Arian13. Frontman grup band Seringai ini merupakan keturunan Sindoedarsono Soedjojono, pelukis legendaris di juluki "Bapak Seni Rupa Indonesia Modern". Arian memang hobi menggambar sejak Sekolah Dasar. Coretan hitam putih merupakan warna yang dia gemari. Dia pun mengaku menyukai warna itu karena memang bukan orang yang jago untuk mewarnai dengan berbagai warna.
Selain melukis dan masuk dalam salah satu tokoh Artwork, Arian13 juga merupakan vokalis grup band Seringai. Sebuah band rock indie yang masih terus konsisten memainkan musiknya dari panggung ke panggung. Boleh dibilang, bagi penggemar musik rock Indonesia, nama Seringai tak asing karena karya-karyanya menghentak pendengar untuk membanting rambut atau loncat dari atas panggung.
Bagi Arian, menjadi musisi dalam grup band Seringai hanya cukup untuk jajan sehari-hari. Dia pun ogah populer seperti artis kebanyakan yang bolak balik masuk layar televisi. Bagi Arian, seni adalah kebutuhan yang bisa mengubah diri seseorang. "Gue sih enggak ingin terlalu populer. Gue sih udah populer.. hahahaha," kata Arian saat berbincang dengan merdeka.com di kantornya Sunday Sunday, Jalan Kemang Selatan, kemarin.
Lalu bagaimana pandangan Arian soal banyak musisi Indonesia yang mencoba tenar lewat lagu-lagu berlirik bahasa Inggris. Bukan maksud merendahkan, namun Arian punya pandangan soal hal tersebut. Menurut dia, bisa jadi langkah yang dilakukan untuk go international kurang tepat. "Entah itu rilisan berbahasa Inggris atau bukan, toh ada beberapa band yang rilisannya bukan memakai bahasa Inggris tapi go internasional," ujarnya.
Berikut petikan wawancara Arian13 dengan Arbi Sumandoyo dan Mohammad Yuda Prasetya darimerdeka.com soal perkembangan musik Indonesia.
Bagaimana pandangan anda soal banyak musisi yang mencoba membuat lirik tidak berbahasa Indonesia ?
Ya pasti mereka punya harapan tertentu ya ingin dikenal secara internasional. Tapi menurut gue langkah-langkahnya, mungkin bisa jadi kurang tepat. Mungkin menurut gue kalao lo mau go international, langkahnya, kaya gini deh Indonesia pusat bisnis industri musiknya di Jakarta. Lo band dari luar daerah itu mungkin harus pindah dulu ke Jakarta, lo bikin sesuatu dan punya rilisan untuk satu Indonesia dan kemudian lo balik lagi ke daerah lo. Sama seperti di Indonesia. Mungkin nih pusat Industri musik ada di Eropa, Amerika atau Jepang, oh ya udah lo harus kejar ke situ untuk membuat rilisan.
Entah itu rilisan berbahasa Inggris atau bukan, toh ada beberapa band yang rilisannya bukan memakai bahasa Inggris tapi go international. Karena pertama karya mereka memang bagus, terus akhirnya mereka dapat distribusi Internasional. Udah. Maksudnya, gue mau go internasional, mau main di Amerika, main di ini, di ini. Lo mau maen di Amerika, di Chicago tapi orang enggak bisa beli CD lo buat apa juga. Lo mungkin bisa bawa ke sana, tapi bisa bawa berapa sih untuk dijualin dan lo manggung belum tentu semua orang juga bisa beli kan. Kalau lo sudah punya rilisan di sana, sama saja kaya di sini akan bisa go international.
Tapi banyak musisi yang tidak sukses membuat lagu berbahasa Inggris ?
Akhirnya kembali lagi ke karya kan. Akhirnya karyanya enggak gimana-gimana. Susah sih, misalnya kayak Agnes, dia mau go international dia kenalan dengan produser ini, A atau B, gue sih emang enggak ngikutin ya. Tapi yang gue lihat, yang kayak Agnes di Amerika itu banyak banget. Jadi untuk tembus ke sana memang susah. Jadi memang harus membuat sesuatu yang spesial. Tidak hanya memakai jeans dan batik di suatu kali begitu.
Intinya?
Ya warna musik atau ada sesuatu yang unik atau lo nemu sesuatu yang bisa menjadi hits, misalkan di mainstream, gitu. Kalau di musik Punk Rock atau Metal begitu, malah cenderung lebih, bukan mudah tapi network-nya, rilisannya lebih bisa dijual di Komunitas. Kalau lo biasa main atau networking dengan band lain itu sudah bisa, walaupun mungkin enggak terkenal di seluruh dunia.
Bagaimana dengan Seringai?
Kita belum sih, belum mencoba ke luar atau apa. Tahun depan sih ada rencana main di Australia atau Jepang, tapi itu lebih kepada main sambil liburan sih yah. Soalnya biayanya juga sendiri, jadi ya tiket ditanggung sama kita.
Bagaimana pandangan anda soal musik-musik Indie yang mulai redup?
Gue sih enggak ingin terlalu populer. "Gue sih udah populer" hahahaha. Maksudnya, gue kalau diajak ke TV begitu udah males sih, karena kalau TV gitu buat sound aja butuh keahlian khusus untuk musik. Kita kalau selalu tampil di TV itu enggak maksimal soundnya, karena memang ternyata, pas di studio udah bagus, ternyata gak pas masuk di TV. Mungkin ada orang yang bilang bagus, tapi anak-anak sendiri bilang, ini kayanya kurang ini. Intinya kurang suka.
Yang kemarin bagus itu pas kemarin main di Net TV, nah itu bagus sih karena orang-orangnya memang suka musik, kaya gitu. Itu membantu sih. Beda dengan kalau lo cuma kejar tayang misalnya.
Apa pandangan anda dengan perkembangan musik Indonesia?
Gue justru orang yang tidak banyak merhatiin sih sebenarnya. Paling yang berada dekat di lingkungan gue aja sih. Salah satu yang gue perhatiin itu yang bakal ngerilis album, Barasuara. Gue enggak punya televisi. Jadi gue enggak tahu.
Alasannya?
Enggak perlu. Menurut gue enggak ada yang perlu gue tonton. Gue tuh kalau nonton televisi kalau pas lagi manggung, gue dapet hotel terus di situ ada TV-nya. Itupun yang gue tonton National Geographic, kalau nggak film-film HBO. Tapi kalau acara-acara televisi mainstream emang gue enggak ngikutin. Paling kalau di sosial media lagi rame ada ribut-ribut, wah ini ada sesuatu yang baru.
Gue kadang tau lagu tapi enggak tahu yang nyanyi. Misal seperti di angkutan umum atau di toko-toko itu sering kan diputer lagu Indonesia, misal ini Afgan. Oh Ok. Memang gue enggak pernah ngikutin musik-musik yang begitu. Kecuali memang di lingkungan deket, kaya Barasuara. Gue juga sering nonton band lokal.

Share:

Aplikasi Smartphone Bernama I-Doser Ini Bisa Bikin Orang Sakau Seperti Lagi Kecanduan Narkoba

Heboh, Beredar Aplikasi Narkoba Digital yang Bisa Bikin SakauBagaimana cara kerja aplikasi smartphone I-Doser ini? Mengapa I-Doser bisa membuat orang kecanduan seperti memakai narkoba? Jawabannya, aplikasi I-Doser ini menghadirkan layanan gelombang suara yang dapat menstimulasi otak dan dapat membuatnya penggunanya ketagihan seperti menggunakan narkoba.   

GEGER! Aplikasi Smartphone Bernama I-Doser Ini Bisa Bikin Orang Sakau Seperti Lagi Kecanduan Narkoba http://www.harsindo.com/
 

Sebuah aplikasi smartphone bernama I-Doser bikin heboh karena bisa membuat penggunanya seperti kecanduan narkoba. Aplikasi yang bertengger di toko aplikasi perangkat iOS dan Android ini tengah ramai diperbincangkan karena membuat resah masyarakat.  
 
Dari situs resmi dari aplikasi ini, aplikasi I-Doser memang bisa mengeluarkan gelombang suara secara khusus. Bahkan, developer aplikasi ini mengklaim bahwa mereka merupakan salah satu produsen gelombang otak Binaural ternama. Dijelaskan, aplikasi ini telah terbukti secara ilmiah dan menggunakan metode gelombang otak yang aman.  

Gelombang tersebut nyatanya dapat membuat pendengarnya berhalusinasi seperti sedang mengonsumsi narkoba gan harsindo.com. Aplikasi ini menawarkan beberapa tipe 'dosis gelombang' yang bisa didengar, mulai dari dosis ganja, N,N-Dimethyltryptamine (DMT), Lysergic acid diethylamide (LSD), dan beberapa obat-obatan terlarang lainnya.


Diungkap, aplikasi ini telah dikembangkan selama beberapa tahun, dan yang terkini, I-Doser telah diunduh oleh jutaan pengguna Android maupun iOS. Cara kerja I-Doser adalah dengan menggunakan dua jenis suara yang berbeda, yang nantinya akan dimainkan pada saat bersamaan gan harsindo.com. Pengguna disarankan untuk berkonsentrasi dengan menggunakan headphone dalam posisi duduk di ruangan yang gelap.


Pembuat aplikasi I-Doser yang bernama Nick Ashton, menjelaskan bahwa pada dasarnya fungsi aplikasi ini hanyalah memberikan terapi lewat efek dari dosis suara untuk memodifikasi mood dan suasana hati penggunanya. Demikian dilansir dari laman resmi I-Doser, Selasa (13/10/2015).


I-Doser rupanya bukan yang pertama menjadi penyedia terapi gelombang otak dengan menggunakan binaural. Sebetulnya, teknologi yang memanfaatkan Binaural Beats sudah hadir dan dijual dalam bentuk kepingan CD di Indonesia.


Mengutip informasi The Huffington Post, Binaural Beats merupakan dua frekuensi suara yang diperdengarkan lewat telinga kanan dan kiri. Jika telinga kanan distimulasi dengan frekuensi 500 Hz, telinga kiri harus distimulasi dengan suara 510 Hz. Di situlah otak pengguna akan melakukan respons dan menciptakan suara ketiga yang disebut Binaural Beats.


Aplikasi ini telah diperlihatkan lewat beberapa video yang beredar di YouTube. Dan memang benar adanya, para pengguna tersebut mengatakan bahwa aplikasi ini memberikan efek seperti mengonsumsi narkoba. I-Doser telah tersedia di App Store dan Google Play Store. Namun, pengembang aplikasi tersebut membanderolnya dengan harga yang berbeda di kedua platform ini. Untuk App Store, I-Doser dihargai Rp 59.000, sementara untuk di Google Play Store harganya Rp 71.000.
Share:

Film Berjudul Draw the Prophet (Melukis Wajah Rasulullah) Menyita Perhatian Publik Di Seluruh Dunia

Sinopsis Cerita Sinetron: Film Pendek "Draw the Prophet" (Melukis Wajah Rasulullah) Menyita Perhatian DuniaFilm ini berlatar belakang kejadian penembakan di Charlie Hebdo, Prancis. Guru meminta murid-murid untuk menggambar Nabi Muhammad SAW yang akan dijadikan cover depan majalah satir tersebut. Semula pelajar muslim itu mengangkat tangan hendak menanyakan sesuatu, namun sang guru menolak. "No Question," katanya.    

HEBOH! Film Berjudul Draw the Prophet (Melukis Wajah Rasulullah) Menyita Perhatian Publik Di Seluruh Dunia http://www.harsindo.com/
 

Sebuah film pendek berjudul "Dessinez le Prophète" (Draw the Prophet) menyita perhatian dunia terutama para netizen. Di dalamnya menceritakan peristiwa yang dialami seorang pelajar muslim di Prancis ketika diminta guru menggambar wajah Nabi Muhammad SAW. Bagimana dia merespon tugas tersebut?

Dia pun tercenung sambil memikirkan bagaimana dia menyelesaikan tugas tersebut. Tidak tahu memulai dari mana, akhirnya dia putuskan menulis kalimat-kalimat yang sangat menyentuh hati...

"Wahai yang tercinta Rasulullah SAW,
Hari ini di sekolah, guru meminta kami melukis wajahmu. Aku suka melukis, tapi aku tidak pernah melihatmu. Lalu aku menutup kedua mataku. Dan aku melihat air mata ibu saat membaca kisahmu. Aku melihat ayah shalat sepanjang malam. Aku melihat kakak tersenyum meski dia baru mendapat penghinaan di jalan. Aku melihat sahabatku meminta maaf meski aku yang bersalah.

Aku ingin melukiskan semua gambaran ini. Di sini orang-orang ingin melihat semuanya, menyaksikan semuanya. Tapi aku menutup kedua mataku. Dan aku melihatmu datang kepadaku, kepada kami semua, dengan senyum yang paling sempurna. Bagaimana mungkin aku bisa melukiskan senyum yang sempurna?

Guru tidak memberiku kesempatan bicara saat aku ingin menjelaskan. Aku tidak menyalahkannya. Dia mungkin tidak pernah belajar mencintai seseorang yang tidak dilihatnya. Tapi aku, aku mencintaimu meski tak pernah melihatmu.

Aku tak begitu pintar melukis tapi aku ingin menulis. Aku ingin menulis kepadamu Ya Rasulullah. Jika saja kau bisa kembali hadir pada kami selama beberapa jam, beberapa detik, atau beberapa saat saja, mungkin dia akan mengerti."


Pelajar itu melukis huruf Muhammad dalam bahasa arab dibalik kertas. Sang guru tercekat senyumnya tak bisa berkata-kata lagi saat membacanya di sebuah kursi.

Video Mokhtar A. Wards ini diunggah ke Youtube pada 09 Agustus 2015 sampai saat ini sudah ditonton 790 ribu views gan harsindo.com. Dalam keterangannya dituliskan film tersebut terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi setelah demonstrasi di Prancis pada tanggal 11 Januari 2015. Film ini bercerita tentang sosok Nabi Muhammad SAW dan kedamaian yang diajarkannya. Namun juga memberi gambaran bagaimana respon dunia terutama Prancis paska kejadian Charlie Hebdo.

Allahumma sholi wassalim 'ala Muhammad...
Share:

Sinopsis Lengkap dan Daftar Artis Pemain Sinetron 'Preman Pensiun' di RCTI Terbaru

Sinopsis Kisah Cerita dan Daftar Artis Biodata Foto Para Pemeran Film Sinetron 'Preman Pensiun' di RCTIPara pemeran utama sinetron 'Preman Pensiun' ini antara lain ada Didi Petet, Epy Kusnandar, Ridwan Ghany dan Tya Arifin. Sementara untuk lokasi syutingnya mengambil setting tempat di kota Bandung.  


Sinopsis Lengkap dan Daftar Artis Pemain Sinetron 'Preman Pensiun' di RCTI Terbaru http://www.harsindo.com/
   

Stasiun tv RCTI siap menayangkan sinetron terbarunya yang berjudul 'Preman Pensiun' produksi MNC Pictures yang tayang setiap hari Senin sampai Sabtu mulai tanggal 12 Januari 2015 pukul 17.00 WIB gan harsindo.com.Nah, berikut ini adalah sinopsis atau ringkasan cerita sinetron 'Preman Pensiun' di RCTI :  

"Bahar, pemimpin kelompok preman yang menguasai sebuah kawasan, meliputi pasar, terminal dan jalanan, setelah kematian istrinya menyatakan pensiun. Pernyataan hanya disampaikan pada tangan kanannya, Obet. Alasannya, sebelum meninggal, istrinya berujar akan menunggunya di surga. Bahar bepikir, bahwa kalau dia terus  'terus begini', tidak mungkin akan sampai kesana.


Keputusan Bahar tidak bisa diterima oleh Obet. Sebab, pensiun-nya Bahar akan menimbulkan hancurnya kemapanan kekuasaan mereka, membuat kelompok-kelompok kecil dibawah mereka akan tercerai-berai, berdiri sendiri-sendiri. Secara bisnis, ini akan merugikan Obet yang hanya jadi tangan kanan Bahar dan tidak memiliki kelompok.


Pensiunnya Bahar yang tidak 'diumumkan' itu dimanfaatkan oleh Obet untuk mengambil alih kekuasaan dan 'jatah' untuk Bahar sampai kemudian tindakan semua terungkap dan menimbulkan chaos gan harsindo.com. Para pemimpin kelompok kecil; Komar (preman pasar), Jamal (preman terminal) dan Herman (preman jalanan) berebut kekuasaan. Bahar pun kemudian turun kembali untuk membereskan keadaan.


Cerita juga dibumbui kisah memilukan anak gadis Bahar yang nyaris batal dipersunting kekasihnya hanya karena dia anak preman.
"


Dan berikut ini adalah daftar nama artis para pemain sinetron 'Preman Pensiun' di RCTI : 
 
  • Didi Petet sebagai Bahar
  • Epy Kusnandar
  • Ridwan Ghany
  • Tya Arifin
  • Ike Muti
  • Mat Drajat
  • Ikang Sulung
  • Sandi Tile
  • Safira
  • Soraya Rasyid
  • Ucup Palentin
  • Dewi Novitasari
  • dan lain-lain

Ok, demikianlah Sinopsis dan Daftar Artis Para Pemain Sinetron 'Preman Pensiun' di RCTI.
Share:

Alif Stone Park, Batu yang mirip huruf Alif (arab) di kepulauan Natuna


Kepulauan Natuna adalah kepulauan terluar NKRI, ketika saya pertama kali datang ke pulau ini terbersit pasti banyak destinasi wisata yang belum banyak diexplore. Yup memang Kepulauan Natuna ini punya potensi wisata yang menakjubkan, terbatasnya akses internet dan informasi membuat banyak orang belum banyak tahu tentang tempat tempat wisata yang ada di Kepulauan Natuna. Dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di Kepulauan Natuna, salah satu destinasi pantai yaitu Alif Stone Park.

Video Wonderful Natuna, great collaboration Video by Giri Prasetyo, Barry Kusuma, Budi Supriyanto & Mike Sjukrie.


Ketika saya sampai di Kepulauan Natuna, saya dijemput oleh Bang Dian dari Dinas Pariwisata Kepulauan Natuna. Dan ditanya mau kemana kita, Karena kepulauan Natuna ini sebagian besar adalah pantai dan batu batu besar. Saya ingin ke tempat iconnya dan dekat dari kota. Alif Stone Park di Kepulauan Natuna memang memiliki daya tarik tersendiri jika dibandingkan tempat wisata lain di Indonesia. Tidak hanya menyuguhkan tempat wisata pantai namun ada hal lain yang membuat tampat ini berbeda, yaitu adanya hamparan batu besar yang tersebar sepanjang pesisir. Bagi sebagian orang nama Alif Stone Park mungkin masih terdengar asing khususnya orang Indonesia sendiri, padahal wisatawan mancanegara dari Singapora dan Australia yang sering menggunakan kapal yacht sering datang ke Kepulauan Natuna. 


Foto yang Batu yang berbentuk huruf Alif, foto Courtesy oleh Rusdan Hadian.


Foto yang Batu yang berbentuk huruf Alif, foto Courtesy oleh Dedy Yudia.
Nama Alif sendiri terkesan unik untuk sebuah tempat, pemberian nama tersebut berasal dari sebuah batu yang berdiri tegak layaknya bentuk huruf hijaiyah Alif, dan itu merupakan batu satu-satunya dari sekian banyak yang terdapat pada kawasan Alif Stone Park di Kepulauan Natuna . Pada mulanya pantai dengan batu-batuan yang berserakan ini hanyalah tempat biasa, kemudian sejak 2008 dimulailah gagasan untuk mengelola lokasi ini. Dalam kurun beberapa tahun Alif Stone Park berubah menjadi tempat yang banyak dikunjungi karena memang letaknya dekat dengan kota Ranai di Kepulauan Natuna, perbaikan serta penyediaan berbagai sarana untuk menunjang tempat wisata ini semakin ditingkatkan mengingat meningkatnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing.


Untuk menuju ke lokasi ini menghabiskan waktu kurang lebih setengah hari dari ibukota Provinsi Kepulauan Riau, menggunakan transportasi laut berupa kapal feri. Tetapi sangat dekat dari Kota Ranai, paling hanya memakan waktu 10 sampai dengan 15 menit perjalanan darat saja dari kota Ranai. Alif Stone Park terletak di desa Sepempang kecamatan Bunguran Timur, sekitar 10 km dari ibukota Ranai, Natuna. 


Ketika pertama kali datang ke tempat ini, kita akan melewati celah-celah batu dengan lebar 1 meter, cukup berjalan sekitar 10 m kita akan menemukan pintu masuk berupa batu besar. Setelah melewati pintu masuk, hamparan batu akan tampak dimana-mana sepanjang pesisir pantai, dibeberapa bongkahan batu besar terdapat jembatan kecil untuk kita lewati, ini memudahkan kita untuk pindah dari satu batu ke batu lain. Bagi kalian yang suka berfoto, ada banyak tempat yang bisa dijadikan latar belakang untuk selfie hehe. Berbagai objek yang menarik membuat tempat ini sayang jika dilewatkan oleh para Photografer. Batu yang menjadi icon dari Alif Stone Park di Kepulauan Natuna tentu harus kalian temukan jika mengunjungi tempat ini. 

Taman Batu Alif atau yang lebih dikenal dengan Alif Stone Park selalu di ramai dikunjungi saat sore hari. Meski belum terlalu banyak fasilitas wisata yang bisa dinikmati namun melewati sunset di antara bebatuan dan pasir pantai yang putih sangat cocok bagi fotografer maupun traveler yang ingin menikmati suasana sore. 


Pemandangan pantai yang eksotis berpadu dengan batu-batu granit di pesisir pantai, air laut yang jernih beserta kekayaan biota serta berbagai hal unik yang terdapat di Alif Stone Park mampu membuat siapa saja ingin kembali lagi setelah mengunjungi tempat ini. Tidak perlu merogoh kocek untuk bisa masuk ke Alif Stone Park di Kepulauan Natuna karena tidak pakai tiket alias gratis. Dan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Kepulauan Natuna yang sudah mengundang saya kesini untuk mengexplore keindahan Natuna, ini hanya satu dari sekian banyak destinasi wisata yang ada di Kepulauan Natuna. Destinasi lainnya tunggu ditulisan saya berikutnya ya, tetapi Alif Stone Park ini bisa menjadi pembuka akan keindahan Kepulauan Natuna.
Share: